Apa itu Mind Map ?
Mind Map diartikan sebagai suatu
cara untuk mengorganisasikan dan menyajikan konsep, ide, tugas atau informasi
lainnya dalam bentuk diagram radial-hierarkis non-linier. Mind Map pada umumnya
menyajikan informasi yang terhubung dengan topik sentral, dalam bentuk kata
kunci, gambar (simbol), dan warna sehingga suatu informasi dapat dipelajari dan
diingat secara cepat dan efisien.
Mind Map digagas dan
dikembangkan oleh Tony Buzan, seorang psikolog Inggris. Mind Map
(Peta Pikiran) merupakan salah satu metode terbaik untuk mengoptimalkan
kemampuan belajar dan memahami hubungan antar setiap elemen di dalam struktur
yang kompleks.
Pada dasarnya metode mind
mapping ini berasal dari hasil penelitian tentang bagaimana caranya otak
memperoleh informasi.Semua para ilmuwan menduga bahwa otak menyimpan informasi
secara liniear seperti mencatat tradisional.Tapi sekarang para ilmuan sudah
mengetahui bahwa otak mengambil informasi secara bercampuran antara gambar ,
bunyi , dan perasaan.
Mind mapping adalah suatu cara
mencatat yang kreatif , efektif , dan memetakan pikiran pikiran kita secara
menarik , mudah , dan berdaya guna. Mind mapping juga bisa diartikan sebagai
cara mengembangkan pola pikir seseorang kesegala arah dan menangkap berbagai
pikiran dalam berbagai sudut.
Selain itu metode mind mapping
juga merupakan metode yang paling baik dalam membantu proses berfikir teratur
karena menggunakan teknik grafis (gambar) yang berasal dari pemikiran manusia
yang bermanfaat untuk menyediakan kunci kunci universal sehingga dapat membuka
pintu otak.
Banyak jalan menuju
hidup sehat, itulah pembuka dari artikel ini. Perlu diketahui bahwa hidup sehat
adalah dambaan dari semua manusia.Ada beberapa literatur menyebutkan bahwa
panjang umur manusia bisa mencapai 120 tahun. Namun kenapa ada orang yang
meninggal di usia yang masih muda (terlepas dari takdir) dikarenakan sakit.
Inilah salah salah satu faktor yang konon mengurangi umur manusia. Jika manusia
sadar bahwa kesehatan bisa dijaga, maka hidup ini akan indah dan penuh berkah.
Bisa anda bayangkan betapa hidup ini indah jika anda mendapat keberkahan
kesehatan dalam hidup anda.
Kita tidak akan peduli (biasanya) jika kita belum pernah menderita sakit, maka
biasanya kita akan mulai sadar jika kita setelah dapat cobaan sakit. Lihat saja
orang yang giginya abcess karena lobang, boro-boro makan minum enak. Untuk
memulai aktifitas lain saja sudah kerepotan dan tidak ada enak-enaknya. Lebih
kesal lagi jika lagi sakit gigi seperti ini kondisi rumah lagi ramai dan
berisik sekali, rasanya pengin menumpahkan segala kemarahannya ke siapa saja
yang ditemuinya.
Ini hanya satu contoh bagaimana hidup sehat ini merupakan sesuatu yang indah
lagi berkah. YA berkah karena bagaimana kita akan menjalani segala keindahan
dari Allah swt ini, tanpa beban dari suatu penyakit yang lagi kita
deritanya. Kita juga dapat menjalankan ibadah dengan lebih khusuk karena
kita sehat. Satu lagi mengenai sehat, yaitu di mana sehat itu merupakan suatu
pilihan hidup. Kenapa hal ini dikatakan demikian? ya karena memang sehat suatu
pilihan bagi tiap individu yang menjalaninya.
Jika kita menginginkan sehat, maka ada seperangkat aturan yag perlu ditaati oleh
masing-masing individu dalam menggapai kehidupan yang diarahkan kepada hidup
sehat. Misalkan anda mengambil suatu pilihan sehat, maka sudah sepatasnya
pikiran kita harus dibangun suatu magnet positif untuk menarik tujuan dari
sehat itu sendiri.
Lalu bagaimana kita memberdayakan kehidupan kita ini untuk hidup lebih sehat?
Ada beberapa metoda yang penulis pakai membuka tabir untuk menuju hidup sehat,
yaitu dengan memberdayakan kekuatan pikiran dengan metoda LOA, NLP dan
Hypnosis.
Sebelum memasuki masing metoda ini, sebagai introduksi bahwa ketiga metoda
tersebut mempunyai benang merah yang sama, tergantung setting outcome (hasil
yang mau kita raih). Ketiga metoda ini bekerja di layer unconsious mind (alam
bawah sadar), dimana alam bahwa sadar ini, memegang prosentase 88 % an dalam
aktifitas kita sehari-hari, selebihnya consious mind (alam sadar 12 %)
Mengingat alam bawah sadar ini memegang peranan yang sangat dominan pada
kegiatan manusia, untuk itulah alasan penulis menggunakan ketiga metoda ini.
Paling tidak ketiga metoda ini sekarang merupakan metoda yang paling populer
dikembangkan untuk berbagai macam kebutuhan, seperti bisnis, pendidikan, karir,
pelatihan, kesehatan dan lain-lain. Penulis melihat masih sangat minimnya
artikel yang secara integrated mengupas rahasia pikiran ini ke dalam
ranah kesehatan dengan ketiga metoda ini dikarenakan terbatasnya
literatur mengenai ketiga metoda ini khususnya masalah kesehatan.
Manusia dikaruniai akal budi dan pikiran oleh Allah swt dapat dimaksimalkan dan
diexplorasi untuk keperluan kesehatan yaitu dengan memberdayakan kekuatan
pikiran. LOA atau singkatan dari Law of Attraction, adalah suatu metoda
mengenai hukum ketertarikan. Intinya cara berpikir kita yang positif akan
mendatangkan efek yang positif juga. Seperti yang kita ketahui bahwa di alam
raya ini banyak sekali energi yang tersebar, baik yang positif maupun yang
negatif. Sekarang kita tinggal bagaimana mengakses energi positif ini dapat
didekatkan ke dalam diri kita dan kita ambil manfaatnya dengan memberdayakan
pikiran kita. Inilah keajaiban LOA dalam mencapai tujuan kita yaitu mendekatkan
energi positif ini.
NLP yang ditemukan oleh Bandler dan Grinder, di mana dua-duanya bukan ahli
psikologi, tapi yang satu ahli komputer dan yang satu ahli bahasa. Terinspirasi
oleh kesuksesan ahli psikologi seperti Milton Erickson, Fritz Perls dan
Virginia Satir, mereka meneliti perilaku dan kesuksesan ahli psikologi
tersebut. Keduanya berkolaborasi dengan menemukan bagaimana cara kerja otak,
sehingga dapat mencapai kondisi tertentu untuk digunakan mencapai kesuksesan
melalui memasukkan syntax bahasa ke dalam bahasa yang dimengerti pikiran (bawah
sadar) agar dicapai outcome tertentu. Jika dibagi bahwa gelombang otak, yaitu
beta, alfa, teta dan delta, di mana beta (sadar), alfa & teta (relax) dan
delta (tidur), maka NLP (juga Hypnosis) bekerja dalam ranah alfa dan teta ini,
yang mama sangat efektif dalam membentuk sikap mental tertentu. Ada beberapa
tuntunan teknis bagaimana NLP untuk kesehatan ini tapi terlebih dahulu, pembaca
harus memahami konsep inti dari NLP ini.
Dalam artikel ini kita tidak akan membahas metoda ini satu-satu secara detail
tapi kita akan mengambil esensi dari ajaran ini untuk kita berdayakan dan kita
aplikasikan kedalam kehidupan kita untuk men-setting kehidupan kesehatan kita.
Secara ringkas kita akan membagi beberapa tahap untuk
mencapai outcome dari kehidupan kesehatan kita ini :
Pertama
Kenali Hasrat Kita
Untuk menuntun bagian pertama ini, kita harus bertanya pada diri kita sendiri
mengenai kesehatan yang bagaimana yang benar-benar kita inginkan. Sesudah itu
kita merumuskan apa-apa yang membuat kita senang dan jadikan itu menjadi
kebiasaan.Sesudah itu buatlah lembar hasrat dan tulis mana yang benar-benar
kita paling tidak sukai dan paling kita sukai, misal
Hal-hal yang paling tdk disukai
batuk
rejan
pegal-
pegal
mata kabur
impoten
tidak mudah
lelah
Hal-hal yang paling kita sukai
nafas lega
otot terasa relaks
pandangan jelas
sehat secara seksual
badan fit dalam segala medan
Kedua
Memberikan Perhatian Kepada Hasrat Kita
Cara yang paling praktis untuk memberikan perhatian kepada hasrat kita tadi
yaitu dengan penegasan yang diungkapkan dalam kata-kata (lisan) yang memberikan
efek perasaan yang positif, kemudian kita affirmasi (diulang-ulang). Step kedua
ini alangkah baiknya jika kita lakukan dalam kondisi alfa dan teta, dengan
teknik seperti self hypnosis, dengan maksud affirmasi ini akan masuk dalam alam
bawah sadar, yang mana nantinya akan mempengaruhi perilaku kita dalam mencapai
kehidupan kesehatan kita yang lebih baik. Berikut, contoh step kedua ini:
Saya sekarang sedang dalam proses menuju kesehatan yang sempurna...
Saya sekarang sedang dalam proses menuju kesehatan seksual yang sempurna
Saya sekarang sedang dalam proses menuju kesehatan jantung yang prima..
dll
Dalam level ini, percayalah bahwa alam bawah sadar akan
merespon dengan merasakan efek positif dari ucapan-ucapan dan pikiran kita
Ketiga
Biarkan Hasrat Kita Menjadi Kenyataan
Pada step atau level ini, cara yang paling ampuh untuk mewujudkan hasrat kita
yaitu dengan menghilangkan keraguan.
Untuk itu yakin dan lakukan! Ada dua cara untuk mengetahui apakah level ketiga
ini sukses, yaitu pertama jika kita sudah merasa lega dan "Ah, ini jauh
lebih baik". Kedua Jika kita sudah melihat bukti-bukti terwujudnya
keinginan dan hasrat kita dalam kehidupan kita. Misalkan kita sudah merasakan
lebih nikmatnya hubungan seksual kita dengan pasangan, atau mungkin merasakan
bahwa jantung sudah tidak takikardia lagi, atau mungkin nafas kita makin lega.
Ketiga langkah tersebut kelihatannya sederhana, dan mungkin para pembaca akan
mempertanyakan ke efektifitasan dari metoda ini. Tapi menurut penulis, langkah
ini sudah dilakukan terhadap para pasien yang ditangani oleh penulis, dan
hasilnya luar biasa sekali.
Selain ketiga langkah tersebut ada beberapa istilah dari NLP yang mungkin bisa
ditambahkan untuk memberdayakan pikiran untuk menghasilkan outcome kesehatan
yang kita idamkan. Istilah itu yaitu : presupposision, the map is not teritory
dan reframing. Untuk itu mari kita liat apa sih makna dari istilah-istilah
tersebut?
Presuppossition, artinya dugaan atau anggapan. Jadi definisi singkatnya seperti
ini...setiap orang punya realitas internal yang beda antara satu orang dengan
orang lainnya, hal ini dikarenakan pengalaman, pendidikan, value , belief dan
lain-lainnya. Artinya setiap orang punya definisi dan sumber yang berbeda-beda
untuk mencapai suksesnya, termasuk sukses dalam mewujudkan kehidupan
kesehatannya. Definisi Sehat seorang bisa berbeda dengan orang lainnya. Artinya
presuppossition masing-masing individu bisa berbeda apalagi setiap individu
punya logical thinking yang berbeda. Namun presuppossition ini paling tidak
akan menuntun setiap individu untuk men-setting realitas internalnya dalam
menghasilkan outcome sehat yang indah. Untuk itulah dengan presupposition ini
akan punya pilihan tentang bagaimana cara kita merespon dan berperilaku yang
terkait dengan "peta " kita. Ingat peta hanya peta kita bukan representasi
dari realitas itu sendiri. Semakin kita cerdik dan lihay dalam mendisain peta
kita untuk keperluan kita, maka akan semakin mudah outcome (hasil) yang kita
dapat.
Reframing, artinya mengubah statement dengan tujuan megubah state atau kondisi
yang lebih baik. Kadang dalam dunia medis reframming ini sangat baik jika di
kombinasikan dengan efek placebo. Hal ini banyak kita lihat dalam praktek
dokter yang selain menguasai psikologis pasien juga banyak memberikan obat yang
sebenarnya vitamin biasa tapi berhubung pasien sudah sangat sugesti terhadap
dokternya maka vitamin saja bisa menjadi obat yang luar biasa bagi kesembuhan
dirinya. Sekarang yang menjadi masalah bisakah contoh kombinasi efek placebo
dan reframming kita manfaatkan sebagai tool untuk mendorong pikiran kita menuju
kesehatan yang sempurna?
Demikian sekelumit self empowerment yang disajikan dibidang medis, ditulis
dengan bahasa yang sangat ringkas dan sederhana, dengan tujuan agar tulisan ini
dapat menginspirasi pembaca dalam merancang hidup sehatnya.
Apa fungsi dari Mind Map?
Ketika kita mau membuat
rangkuman secara lebih cepat dan efektif, dan dengan hasil yang baik, kita
dapat menggunakan Mind Map untuk membuatnya. Berikut ini ada beberapa
contoh di mana kita perlu membuat Mind Map :
Ketika
kita ingin mempercepat proses belajar
Kita dapat menghemat waktu
belajar kita hingga 70 % menggunakan Mind Map, tanpa mengurangi isi dari suatu
informasi.
Ketika
mengembangkan ide-ide baru
Mind Map dapat membantu kita
untuk mengembangkan suatu ide secara cepat.
Ketika
bekerja sama dengan orang lain
Ketika kita ingin
mempresentasikan konsep baru kita kepada perusahaan, kita dapat menggunakan
Mind Map untuk mengilustrasikan suatu ide yang kompleks sekalipun kepada rekan
kerja kita.
Ketika
kita akan memahami sistem yang rumit
Kadang kita kesulitan untuk
memahami ikhtisar dari informasi yang begitu banyak. Tetapi dengan
Mind Map, kita dapat memahaminya secara terstruktur, tanpa terpecah oleh
bagian-bagian penting dari setiap sub babnya.
Manfaat yang kita peroleh
setelah membuat Mind Map :
Meningkatkan kemampuan belajar
secara dramatis
Mampu melihat keterkaitan antara
mata pelajaran yang berbeda secara cepat
Mengembangkan teknik pemikiran
yang efektif
Memperbanyak ide
Memperoleh garis besar dari
suatu pekerjaan secara cepat
Meningkatkan kemampuan untuk
menghafal dan mengingat
Meningkatkan kreativitas
Mengoptimalkan dan
menyederhanakan pekerjaan, dll.
Meningkatkan kinerja otak.
Meningkatkan kapasitas
pemahaman.
Mengoptimalkan dan
menyederhanakan pemikiran pada suatu bahasan.
Mempecepat proses pembelajaran.
Kekuatan Asosiasi
Pencarian
asosiasi di antara ide atau informasi akan membantu otak membuat kaitan di
antara ide-ide tersebut dan mendorongnya berpikir secara sinergis. Dalam sebuah
sistem sinergis, 1+1 akan lebih dari 2, dengan kata lain, jika Anda bisa
mengaitkan sesuatu yang ingin Anda pelajari dengan sesuatu yang sudah Anda
ketahui, Anda bukan saja akan lebih mudah mengingat ide baru tersebut, tetapi
Anda juga akan meluaskan pemahaman baru. Misalnya, katakanlah Anda sedang
mempelajari planet-planet di alam semesta untuk pertama kalinya. Anda diberi
informasi seperti berikut:
1.
Ada sembilan planet dalam tata surya kita.
2.
Susunannya yang benar dari Matahari adalah: Merkurius,
Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, Pluto.
3.
Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars adalah planet kecil;
Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus adalah planet besar; dan Pluto adalah
planet kecil.
4.
Semakin besar planet, semakin kuat daya tarik gravitasinya.
5.
Semakin dekat ke Matahari, semakin banyak cahaya dan panas
yang mencapainya.
Setelah
mempelajari kelima informasi ini, suatu saat Anda mendengar percakapan di
antara dua orang dalam bis. Mereka memperkirakan kehidupan di Neptunus. Karena
otak Anda berpikir secara sinergis, Anda merasa bisa menyumbang ke perbincangan
ini secara pintar: untuk mempertahankan kehidupan, planet harus menyediakan
cahaya, kehangatan, oksigen, dan daya tarik gravitasi yang cukup. Anda tahu
Neptunus jauh dari matahari, artinya akan sedikit cahaya dan kehangatan. Anda
juga tahu Neptunus adalah planet besar, jadi daya gravitasinya akan sangat
besar-jauh lebih besar daripada yang sanggup dihadapi bentuk kehidupan. Dari
semua ini Anda menyimpulkan meskipun Anda tidak tahu apakah Neptunus
menyediakan oksigen, kemungkinan besar tidak ada kehidupan di Neptunus.
Peta
pikiran membantu otak membuat asosiasi dan lompatan-lompatan besar dalam
pemahaman. Mereka menggandakan kegiatan inti otak untuk membuat kaitan-kaitan.
Membantu
Otak Membuat Asosiasi
Ketika
Anda mengingat sesuatu, bantulah otak membuat asosiasi dengan mencari atau
menggunakan:
* Pola. Selalu cari pola-pola dalam informasi yang ingin Anda ingat.
Misalnya, jika Anda pergi ke pasar dan perlu mengingat barang yang harus Anda
beli, susunlah bahan makanan Anda ke dalam kelompok (buah, sayur, daging, dan
sebagainya). Pola-pola lain yang bisa Anda cari termasuk urutan ukuran, urutan
peristiwa, dan kelompok warna. Cara Anda membuat peta pikiran otomatis akan
membantu Anda mengenali pola-pola dalam informasi.
* Nomor. Pengaturan informasi dalam urutan nomor bisa sangat membantu
Anda mengingat daftar kata.
* Simbol. Penggunaan simbol dan gambar adalah cara yang istimewa untuk
menciptakan pemicu bagi ingatan Anda. Misalnya, setiap kali Anda memunculkan
sebuah ide yang bagus, Anda bisa menggambar bola lampu di sisinya.
* Peta pikiran. Seni menggambar peta pikiran mendorong otak untuk
membuat asosiasi: setiap cabang mengaitkan satu pikiran lainnya. Peta pikiran
juga merupakan cara yang cerdik untuk mengatur informasi ke dalam kelompok pada
sebuah halaman dan menggunakan gambar-gambar sebagai simbol-simbol pemicu.
Cara Membuat Mind Mapping
Berawal dari harapan orang tua pada
anak-anak nya untuk selalu mendapat hasil belajar di sekolah yang terbagus,
tidak dapat dipungkiri bahwa SKS (Sistem Kebut Semalam) sering
digunakan mereka demi tercapainya harapan orang tua nya. Terlepas dari harapan
orang tua yang memaksa mereka untuk selalu mendapat nilai tertinggi di sekolah
sesungguhnya metode SKS tersebut tidak efektif. Lantas seperti apa belajar
efektif ?
ngingat materi pelajaran pada saat akan menghadapi ujian dan setelah
selesai menjalani ujian siswa akan lupa dengan semua materi yang pernah
dipelajari.
Menurut penelitian Dr. Doug Rohrer, pemimpin riset dari University of South
Florida dan koleganya, Dr. Harold Pashler dari University of California, San
Diego, AS, meninjau beberapa studi tentang pengaruh pengaturan waktu terhadap
kemampuan mempertahankan informasi baru. Dikatakan, orang-orang yang belajar
satu topik secara berlebihan, misalnya mengulang satu materi secara
terus-menerus setelah menguasai materi tersebut dengan baik, memang berhasil
mendapat skor lebih baik ketika diuji seminggu kemudian. Tapi jika diuji 4
minggu kemudian, skor mereka tidak lebih baik dibanding orang-orang yang segera
beralih ke topik lain setelah menguasai materi tersebut. Intinya belajar secara
berlebihan, menurut Dr. Rohrer, tidak memberikan keuntungan yang berarti.
Eductory akan berbagi info pada para orang tua mengenai metode mind mapping
yang memungkinkan untuk membantu anak belajar yang efektif. Mind
Mapping atau Peta Pikiran adalah metode mempelajari
konsep yang ditemukan oleh Tony Buzan. Konsep ini didasarkan pada
cara kerja otak kita menyimpan informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
otak kita tidak menyimpan informasi dalam kotak-kotak sel saraf yang terjejer
rapi melainkan dikumpulkan pada sel-sel saraf yang berbercabang-cabang yang
apabila dilihat sekilas akan tampak seperti cabang-cabang pohon.ari fakta
tersebut maka disimpulkan apabila kita juga menyimpan informasi seperti cara
kerja otak, maka akan semakin baik informasi tersimpan dalam otak dan hasil
akhirnya tentu saja proses belajar kita akan semakin mudah.
Berikut hal-hal yang diperhatikan pada metode Mind Mapping
1. Pastikan tema utama terletak ditengah-tengah
Contohnya, apabila kita sedang mempelajari pelajaran perkembangan hidup makhluk
hidup baik manusia, tumbuhan dan hewan, maka tema utamanya adalah Siklus
Kehidupan.
2. Dari tema utama, akan muncul tema-tema turunan yang masih berkaitan
dengan tema utama.
Dari tema utama “Siklus Kehidupan”, maka tema-tema turunan dapat terdiri dari :
Manusia, Ayam, Katak, Burung ,dll.
3. Cari hubungan antara setiap tema dan tandai dengan garis, warna atau
simbol
Dari setiap tema turunan tertama akan muncul lagi tema turunan kedua, ketiga
dan seterusnya. Maka langkah berikutnya adalah mencari hubungan yang ada antara
setiap tema turunan. Gunakan garis, warna, panah atau cabang dan bentuk-bentuk
simbol lain untuk menggambarkan hubungan diantara tema-tema turunan tersebut..
Pola-pola hubungan ini akan membantu kita memahami topik yang sedang kita baca.
Selain itu Peta Pikiran yang telah dimodifikasi dengan simbol dan lambang yang
sesuai dengan selera kita, akan jauh lebih bermakna dan menarik dibandingkan
Peta Pikiran yang “miskin warna”.
4. Gunakan huruf besar
Huruf besar akan mendorong kita untuk hanya menuliskan poin-poin penting saja
di Peta Pikiran. Selain itu, membaca suatu kalimat dalam gambar akan jauh lebih
mudah apabila dalam huruf besar dibandingkan huruf kecil. Penggunaan huruf kecil
bisa diterapkan pada poin-poin yang sifatnya menjelaskan poin kunci.
5. Buat peta pikiran di kertas polos dan hilangkan proses edit
Ide dari Peta Pikiran adalah agar kita berpikir kreatif. Karenanya gunakan
kertas polos dan jangan mudah tergoda untuk memodifikasi Peta Pikiran pada
tahap-tahap awal. Karena apabila kita terlalu dini melakukan modifikasi pada
Peta Pikiran, maka sering kali fokus kita akan berubah sehingga menghambat
penyerapan pemahaman tema yang sedang kita pelajari.
6. Sisakan ruangan untuk penambahan tema
Peta Pikiran yang bermanfaat biasanya adalah yang telah dilakukan penambahan
tema dan modifikasi berulang kali selama beberapa waktu. Setelah menggambar
Peta Pikiran versi pertama, biasanya kita akan menambahkan informasi, menulis
pertanyaan atau menandai poin-poin penting. Karenanya selalu sisakan ruang di
kertas Peta Pikiran untuk penambahan tema
DAFTAR PUSTAKA
Buzan, Tony. (1998). SUPER-CREATIVITY.
New York: St. Martin's Press.
Ingemann, Marcus. The Power of
Mind Mapping!. FortuneWell.com
http://www.ajihoesodo.com/index.php?option=com_content&view=article&id=46:menguak-rahasia-kekuatan-pikiran-untuk-hidup-sehat&catid=1:kesehatan&Itemid=5